Langkah - Langkah Print Kain Bagi Pemula

Hi! Saya sering menemukan klien pemula yang kebingungan saat ingin mencetak kain. Alhasil, klien seringkali mengeluarkan uang berlebih untuk sample demi mendapatkan kain yang diinginkan, sample yang dilakukan pun juga berkali-kali. Padahal hal ini dapat dicegah.

Berikut adalah tips yang dapat teman-teman lakukan agar menghemat waktu & biaya:

1. Riset Bahan Kain Terlebih Dahulu.
   

Kain yang dipakai untuk sebuah produk biasanya itu-itu saja, hal ini karena kain tersebut terbukti memiliki tekstur dan gramasi yang pas untuk produk tersebut. Misal: Kain voal untuk hijab, satin bridal untuk baju pesta, dsb.

Teman-teman dapat melakukan riset terlebih dahulu di search engine sebelum menghubungi vendor printing. Misal: "Kain Yang Cocok Untuk Sprei", "Kain Untuk Kerudung", "Kain Untuk Gorden", dan datanglah ke vendor dengan nama kain.

2. Belilah Sample Book

Seringkali, vendor printing menjual buku sample yang berisikan puluhan macam kain dengan hasil printing. Harganya pun bermacam-macam, ada yang mulai dari Rp 30.000,- sampai Rp 75.000,-. Lebih baik membeli buku sample agar dapat merasakan tekstur, serat dan ketebalan kain. Samakan ekspektasi teman-teman dengan vendor printing.

3. Siapkan Foto Hasil Akhir Produk Apabila teman-teman tetap tidak mendapatkan nama kain, teman-teman dapat menyertakan foto produk yang dimaksud. Hindari pertanyaan seperti "ada kain gorden?" Kain gorden itu banyak sekali jenisnya, kami seringkali kesulitan menebak kain yang dimaksud. Akan jauh lebih dipahami kalau ada foto, agar kami dapat menerka ketebalan, tekstur gorden tersebut dari foto.

Semoga tips dari saya membantu! Apabila teman-teman ingin memesan buku sample kain, silahkan klik di sini.

-Ditulis oleh E